Kamis, 20 Maret 2014

makna dari sebuah lagu Alone At Last

Walk Together – Rock Together a concert (reherseal,promo,preparation,concert)



Walk Together - Rock together adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sebuah konser tunggal dari Alone At Last*. Yang mempunyai arti ayo kita berjalan bersama dan menikmati musik bersama dalam arti Rock,karena benang merah Rock sudah menjadi bagian dari unsur-unsur musik yang ada sekarang. Dan siapapun bisa menikmati dan menyaksikan konser ini semua merangkul bersama dan nge - rock bersama.

Tujuan diadakan konser tunggal ini sebelumnya adalah mendadak, Karena inilah saatnya bagi Alone At Last* untuk mengadakan seuah konser tunggal., Pihak Lonely End Management yang dipimpin oleh sang Big Boss kita Kikio Nugraha bekerjasama dengan Quantum sebagai E.O yang mempersiapakan acara ini. Persiapan konser sudah dilakukan oleh seluruh tim yang berada di bawah naungan Lonely End Management,benar-benar membutuhkan suatu kerja keras dan semangat yang tinggi Karena ini adalah konser yang benar-benar performance One Band Show. Terlepas dari batalnya dua rencana launching mereka di Bandung dan Jakarta karena suatu alasan dan berbagai hal maka kini saatnya Band ini mengadakan sebuah konser yang akan menjadikan sejarah bagi perjalanan karir musik Alone At Last*. Konser yang mengambil venue di Dago Tea House (indoor) ini, mempunyai banyak sejarah dalam pergerakan musik indie di Bandung, banyak acara-acara musik indie dulu digelar disini, ditempat ini pula Alone At Last* banyak mempunyai kisah perjalanan musik mereka. Dan alasan mengambil venue Dago Tea House ( indoor ) ini sangat tepat karena sudah menjadi bagian sebuah cerita dari Alone At Last* itu sendiri.Walk Together, Rock Together: A Concert
Poster
Walk Together, Rock Together: A Concert Poster


Persiapan Alone At Last* untuk mengadakan Konser ini membutuhkan waktu sekitar kurang lebih satu bulan,dalam menetukan tempat,latihan bersama featuring yang akan hadir di konser seperti Teguh,Adi “gembel”, Tiara, Sowang,Bahe,Ami dan sentuhan orchestra yang akan terlibat di dua lagu pada saat konser,sekitar satu bulan Alone At Last* menggeber latihan mereka dalam menentukan song list, latihan bersama featuring,termasuk orchestra juga, dan itu benar-benar membutuhkan konsentrasi yang tinggi dalam menggelar sebuah konser .Promo radio pun juga menjadi agenda mereka dalam sebulan Alone At Last* pun mempromokan konser tersebtu di radio-radio yang menjadi media partner. Stand Alone Crew dan sebagian volunterr juga banyak terlibat pada konser ini mereka sangat antusias dan sangat bersemangat apapaun demi band kesayangan mereka,dan nama – nama mereka pun telah dicatat dalam suatu kisah sejarah Alone At Last*.Interview at CBL Radio
Interview at CBL Radio
Interview at Paramuda FM
Interview at Paramuda FM
Interview at 99ers Radio
Interview at 99ers Radio


Hari Sabtu Tanggal 5 Desember 2009 adalah hari bersejarah bagi perjalanan karir musik Alone At Last* pada pagi di tanggal dan hari yang sama Alone At Last* dan seluruh tim terlihat bersemangat mempersiapkan gladiresik yang benar-benar matang, dari mulai lighting,sound dan hal-hal teknis dan non teknis lainya agar konser nanti berjalan lancar dan sesuai target yang semua tim harapkan. Stand Alone Crew dan beberapa orang dari volunteer juga mempersiapkan diri mereka menjadi panitia di hari bersejarah tersebut mengadakan briefing langsung dengan pihak Quantum dan Kikio untuk menetukan job desk mereka apa saja di hari itu. Seluruh panitia yang berada pada hari itu memakain baju kuning bertuliskan Walk Togther – Rock Together dibelakang baju mereka. Selesai gladiresik sekitar pukul 17.00 WIB Seluruh player ,dan crew kembali ke guest house untuk sekedar istirahat, relax untuk mempersiapakan konser nanti. Before soundcheck
Before soundcheck
Kikio & Bruise (AAL* sound engineer) memberikan pengarahan pada saat G.R berlangsung
Kikio & Bruise (AAL* sound engineer) memberikan pengarahan pada saat G.R berlangsung
Athink, Addy "Forgotten", Sowang "Beside"
Athink, Addy "Forgotten", Sowang "Beside"
Bahe sepanggung lagi bersama teman-teman seperjuanganya dulu
Bahe sepanggung lagi bersama teman-teman seperjuanganya dulu
G.R
G.R
Ubey, Tiara, St Jadoon  AAL* photographer), dan Bang Ikrar
Ubey, Tiara, St Jadoon AAL* photographer), dan Bang Ikrar
Sesaat sehabis interview dengan STV
Sesaat sehabis interview dengan STV
Saatnya makan siang
Saatnya makan siang
Kwartet Orchestra melakukan GR
Kwartet Orchestra melakukan GR
Istirahat 1 jam sebelum konser
Istirahat 1 jam sebelum konser
Ready To Rawk!!
Ready To Rawk!!


Pukul 18.00 tamu undangan sudah banyak yang datang, mereka sebagian besar adalah keluarga dan kerabat mereka. Kedatangan mereka membuat semua tim tampak bersemangat hari itu. Berlanjut ke pukul 19.00 terlihat kerumunan massa penonton yang datang memasuki venue Dago Tea House ( indoor ) semakin banyak. Tidak lupa di depan terdapat stand dari Wadezig! mereka mengeluarkan t-shirt Alone At Last* yang dikeluarkan terbatas ada empat desain yang di tawarkan,t-shirt ini sengaja dikeluarkan dari Wadezig! untuk konser Walk Together – Rock Together ini. Pukul 19.30 All Crew standby di pos dan tempat mereka masing-masing karena sekitar kurang dari setengah jam lagi Alone At Last akan segera performance tirai pun masih ditutup, dan penonton yang sudah memasuki venue terlihat tidak sabar melihat band kesayangan mereka untuk segera tampil.

Sampai terdengar suara sirine berbunyi tirai pun perlahan-lahan terbuka penonton masih terdiam karena masih belum ada personil yg keluar, lalu tiba-tiba muncul sosok Athink yang mengangkat tangan keatas penton mulai bersemangat. Athink memulai memainkan beberapa beat drum,lalau diikuti Davit sebagai additional hari itu,Ubey, dan Ucay yang langsung menempati posisi mereka masing-masing mereka memainkan intro secara bersamaan ,sampai akhirnya Yas muncul dengan memakain topi dan ada yang menarik dan pembuktian dari Alone At Last* mereka berlima memakai T-shirt putih bertuliskan Alone At Last* : YES WE ARE EMO…!!! . wow pembuktian dari mereka membuat penonton pun mulai berteriak semangat situasi itu sangat riuh teriakan penonton yang hadir sekitar 700 orang mereka mulai merangsek maju kedepan barikade untuk bisa mengabadikan momen tersebut. Hold That Rope sebagai lagu pertama dan pembuka konser langsung digeber oleh kelima personil tersebut,I Fight These Tears, Back Home, selepas itu Yas pun langsung menyapa penonton yang hadir malam itu, setelah itu berturut menggeber lau My Mom Chetaed W/ Another Man, S.H.M.I.L.Y, Kisah Jejak Terhina, Dear Love,Jiwa / feat Teguh dan di medley dengan lagu Stay Together For The Kids dari Blink-182 yang dinyanyikan oleh Ucay.We Walk Together, Rock Together
We Walk Together, Rock Together
Yes, We Are Emo!!
Yes, We Are Emo!!
Tos sebelum konser dimulai
Tos sebelum konser dimulai
Yas Budaya
Yas Budaya
Ubey
Ubey
Athink
Athink
Ucay
Ucay
Davit
Davit

Selepas lagu itu muncul sosok perempuan bertubuh mungil dia adalah Tiara,yang akan membawakan lagu Taman mungkin banyak yang bertanya – tanya siapakah sosok suara yang seperti anak kecil di lagu Taman,ya orang itu adalah Tiara yang berduet dengan Yas membawakan lagu tersebut.Setelah itu lampupun mati hanya ada ada sosok Yas,dan Ucay dan kuartet orchestra dengan sorot lampu yang dramatis yang menyorot Yas,Ucay dan orchestra yang akan membawakan lagu ini dengan full version seperti yang ada di album JIWA mereka akan memainkan Me Peace And War suasananya tampak terhenyu Pada saat itu penoton pun terbuai dalam suasana tersebut. Setelah itu masih dengan balutan orchestra Lagu Last Valentine Song menjadi lagu berikutnya kali ini dengan full band . Dilanjutkan dengan Road to E.P sehabis itu Yas kemudian sedikit berbiacara dan kembali menyapa penonton disaat Yas sedang berbicara dan menyapa semua keluarga personil mereka yang datang pada hari itu, muncul sosok yang sudah tidak asing lagi bagi pecinta Alone At Last* Bahe ex gitaris dari Alone At Last* menjadi featuring pada lagu Mainstream Of Love,seperti reunion sesaat pada konser ini sambutan penonton pun sangat histeris ketika lagu ini dibawakan.

Lagu berikutnya adalah sedikit kejutan dari Alone At Last* kelima personil bertukar posisi menjadi Davit ( drum ) , Ucay ( bass ), Ubey ( gitar ), Yas ( gitar ) dan Athink pada vocal kali ini Alone At Last* membawkan lagu What Hapenned dari H20 Ami pun ikut menjadi feat pada lagu itu dan berduet dengan Athink. Sepanjang konser banyak dari sebagian besar penonton ikut ber sing- along bersama,mereka tampak terlihat puas dari song list yang dibawakan Alone At Last*. Lagu berikutnya adalah single dari album JIWA. Muak Untuk Memuja adalah lagu yang dibawkan berikutnya,dilanjutkan dengan lagu awal terbentuknya Alone At Last yaitu Feeling yang pada versinya dinyanyikan oleh Indra “Papap”. Tapi saat itu Papap yang sedang menyelesaikan pendidikan S2 nya di Australia belum bisa datang tepat waktu untuk menghadiri konser ini. Dilanjutkan dengan lagu berikutnya lagu yang menjadi anthem wajib bagi sebagian besar pecinta Alone At Last* dan lagu ini yang membawa mereka banyak dikenal orang yaitu Amarah Senyum dan Airmata. Penonton semakin histeris banyak dari mereka mengenal Alone At last* dari lagu ini lagu yang banyak membawa kenangan dalam perjalanan keeksistensian mereka di belantika musik di Indonesia.
Alone At Last* & Stand Alone Crew
Alone At Last* & Stand Alone Crew

Lagu Gadis Kecil Berbisa menjadi lagu ke 18 yag dibawkan pada malam itu,dan datanglah featuring pada malam itu adalah orang yang mengisi suara juga di lagu tersebut pada album JIWA. Orang yang sangat disegani musisi senior Undergorund dengan suara screa khasnya dialah Adi “Gembel” semua penonton,personil dan yang terlibat di konser itu tampak begitu bersemangat dan adrenalin pun semakin naik melihat Yas dan Adi “Gembel” berduet membawakan lagu tersebut. Tepuka riuh penonton tidak henti-hentinya setelah Alone At Last* membawakan lagu itu. Berikutnya lagu baru dari Alone At last* yang diperdengarkan ke penonton lagu tersebut berbeda dengan lagu-lagu mereka kebanyakan,karena rencananya Alone At Last* dalam mempersiapakan album berikutnya akan membawakan sesuatu yang berbeda , kita tunggu saja.

Dan lagu ke 20 pada malam itu di konser yang akan menjadi sejarah ini,dan lagu penutup di konser ini yang akan membuat semua penonton untuk berpogo bernyanyi,merangkul, dan nge-rock bersama untuk terakhir kalinya di malam ini. Alone At Last* mengajak semuanya untuk Sekali Untuk Bernyawa dengan Sowang dari Beside sebagai featuring semuanya tampak rela berekringat bersama di lagu ini. Dan sampai pada akhirnya selesai sudah konser tunggal Walk Together – Rock Together ini, Semua personil saat kembali ke backstage mendapat sambutan dan berbagai pelukan hangat serta ucapan selamat dari para kolega,kerabat, dan keluarga mereka dan semua orang yang kenal dekat dengan mereka Alone At Last* telah berhasil menggelar konser tunggal yang membawa nama mereka telah dicatat sebagai sebuah band yang telah berhasil menggelar konser yang akan menjadi suatu cerita dalam perjalanan mereka yanga akan diabadikan menjadi suatu sejarah.Yes WE WALK TOGETHER – ROCK TOGETHER..!!!

 follow me @djafar_sac23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar